Domba-domba itu seperti kita, dan Gembalanya adalah Tuhan Yesus, terkadang kita menjadi domba yang bandel. Tuhan sudah mempunyai rencana yang sangat indah untuk membuat kita bahagia, seperti padang rumput dengan sungai yanng jernih dan segar, eh kita malah keluar dari barisan itu. Tapi Tuhan itu sungguh baik, dia akan mengejar kita, bahkan Ia meninggalkan domba yang lainnya untuk mengejar kita lalu memukul kita dengan sedikit teguran lalu kita akan berbalik kepada Dia dan rencanaNya. Terkadang kita menjadi domba 2, kita sudah ditegur oleh Tuhan, tapi kita yang tidak mau mendengarkan, lalu dengan Penuh KasihNya ia menggendong kita, supaya kita tidak dapat melakukan apa-apa selain bersama Dia. Ia akan menggendong kita di bahuNya yang kekar suipaya kita tidak pergi kemana-mana lagi selain mengikut Dia.
Dan pastinya masih banyak domba-domba lainnya yang tersesat, pergi jauh. Tapi Tuhan kita tetap mencari kita, Ia yang mencari kita bukan kita yang mencari Dia. Gembala kita tetap mempunyai rencana yang indah, walau jalan itu penuh kerikil, semak duri, ilalang, tapi percayalah Ia yang akan melewati itu semua. Ia rela terluka supaya kita tidak terluka bahkan berdarah, Ia yang akan menanggung letih kita, karena Ia yang menggendong kita. Walaupun terkadang kita bandel, tapi Bapa, Kau tidak akan pernah membiarkan domba-dombaMu terlalu jauh dari HadapanMu.
By : CLouD_