06 August 2020

Biji MataNya

Teringat 1 puisi yang pernah kutulis dalam rangka perayaan hari Anak di gereja.

Ku tuliskan kembali disini, semoga jadi berkat buat setiap anak & orang tua yang suatu saat membaca puisi ini.


BIJI MATANYA

 

Sering ku dengar mereka berkata :

Anak bawang,

Anak ingusan,

Tau apa ?

 

Andai yang lebih sering ku dengar :

Anak pintar

Anak cerdas

Anak baik

 

Seakan kata-kata menyebalkan itu tak cukup,

Mereka menambahkan kekesalanku dengan sikap mereka :

Menganggap ku kecil, lemah, tak berarti

Lalu aku dibanding-bandingkan dengan anak lain

Bak membandingkan barang yang akan dibeli.

 

Ahhhh.. senang hatiku, waktu ku tahu,

Aku berharga

Berharga di mata Tuhan

Aku disebut biji mataNya

Aku yang kecil disambutNya dengan pelukan penuh kasih

Seakan akulah satu-satunya yang dikasihiNya

 

Terima kasih Tuhan


12 March 2020

Bukan milikku, tapi kepunyaan Tuhan

Beberapa waktu lalu, sepulang kerja, gw kaget bukan main, sedih, marah dan penasaran waktu liat tangan kecil Iel benjol memar membiru & bengkak. Mulai bertanya sambil mengharapkan ada cerita polos yg keluar dr laki2 kecilku yg baru berusia 4 tahun. Iel mulai cerita.. tp gw harus berkali2 menggali dengan sabar sampai yakin mana bagian yg kemungkinan benar.

waktu ceritanya sudah mulai terangkai, ku hubungi guru kelasnya untuk menanyakan detail kejadiannya. Sayangnya 2 guru yg menjaga saat itu tdk ada yg melihat kejadiannya, bahkan mereka tdk tau kondisi tangan Iel kecilku.

Sebagai ibu yg merasa memiliki Iel, saat itu gw dikuasai rasa ketidakpuasan atas jawaban sekolah & merasa perlu bertindak lebih jauh.

Setelah pertemuan dg sekolah,  gw tersadar & memilih untuk menerima & memaafkan walau tetap tdk mendapatkan detail kejadian sebenarnya.

Hari ini gw menghadiri misa yg diadakan untuk teman kantor yg kehilangan anaknya karna masalah konflik rumah tangga. Gw jadi flashback ke belakang & gw jadi malu sama Tuhan. Masalah gw ga ada apa2nya dibanding masalah ibu yg dipisahkan dari anak satu-satunya, bahkan si ibu ga tau keberadaan anaknya.

Cerita dr Romo, tentang ibu di Maumere yg mempertanyakan keberadaan Tuhan saat masa menyedihkan menimpa hidupnya dimana suami & anak laki2nya dibunuh & anak perempuannya diperkosa, membuatku tersadar.

Bagi gw, bukan pertanyaan "dimana Tuhan ?" karna Tuhan ada dulu, kemarin, sekarang, besok, selamanya. Tapi percayakah gw, temen kantor yg kehilangan anaknya, ibu yg kehilangan semua keluarganya, bahwa semua orang adalah kepunyaan Tuhan.

Percayakah kita bahwa tidak sehelaipun dari rambut kita bisa disentuh orang lain jika Tuhan tidak ijinkan itu terjadi. Kalau itu terjadi, percayakah kita bahwa IA sedang bekerja. mungkin kita tdk bisa mengerti, tapi jgn pernah pertanyakan dimana Tuhan, melainkan yakinkan diri sendiri, bahwa Suami & anak2 yg kita cintai adalah milik Tuhan. Tuhan mencintai mereka lebih dari cinta yang kita punya.

Sulit, tapi gw belajar untuk mempercayakan bukan hanya diri gw, tapi juga orang2 yang gw cintai ke Tuhan.

God is so good !!

25 February 2020

BAHAGIA

Lama ga nulis disini.. bukan berarti hidup ini flat flat aja.

Begitu banyak hal terjadi yg membuatku mix feeling.. karir, percintaan, anak, pelayanan, keluarga, pertemanan...
hari ini setelah baca satu postingan WA di salah satu WA grup, diri ini tersadar & melakukan flash back singkat & teringat blog ini :)

2020 baru akan memasuki bulan ke 3, tapi sudah begitu banyak rasa yang muncul : ada saat-saat senang, ada juga duka, ada khawatir & cemas, ada kemarahan, ada kebingungan, ada rasa bosan, ada semangat yang luar biasa, ada perasaan demotivasi, ada juga kekuatan karna dukungan dari org2 yg tak terduga.

1 hal yang pasti, i'm grateful because i know God always be with me. Dan aku tersenyum ketika membaca "Menjadi Manusia Yang Bahagia" by Paus Fransiskus.

*Menjadi Bahagia bukan berarti Memiliki Langit tanpa Badai, atau Jalan tanpa Musibah, atau Bekerja tanpa merasa Letih, ataupun Hubungan tanpa Kekecewaan. 
Menjadi Bahagia adalah Mencari Kekuatan untuk Memaafkan, Mencari Harapan dalam Perjuangan, Mencari Rasa Aman di saat Ketakutan, Mencari Kasih di saat Perselisihan. 
Menjadi Bahagia bukgan hanya Menyimpan Senyum, tetapi juga Mengolah Kesedihan. Bukan hanya mengenang Kejayaan, melainkan juga belajar dari Kegagalan. Bukan hanya Bergembira karena Menerima Tepuk Tangan Meriah, tetapi juga Bergembira meskipun Tak Ternama.
Menjadi Bahagia adalah mengakui bahwa Hidup ini Berharga, meskipun Banyak Tantangan, Salah Paham dan saat-saat Krisis.
Menjadi Bahagia bukanlah sebuah Takdir, yang tak Terelakkan, melainkan sebuah Kemenangan bagi mereka yang mampu menyongsongnya dengan menjadi Diri Sendiri. 
Menjadi Bahagia berarti Berhenti Memandang Diri sebagai Korban dari berbagai Masalah, melainkan menjadi Pelaku dalam Sejarah itu sendiri. Bukan hanya Menyeberangi Padang Gurun yang berada Diluar Diri kita, tapi lebih dari pada itu, mampu Mencari Mata Air dalam Kekeringan Batin kita.
Menjadi Bahagia adalah Mengucap Syukur setiap Pagi atas Mukjizat Kehidupan. 
Menjadi Bahagia bukan merasa Takut atas Perasaan kita. Melainkan bagaimana membawa diri kita. Untuk menanggungnya dengan berani ketika diri kita Ditolak. Untuk memiliki rasa Mantab ketika Dikritik, meskipun Kritik itu Tidak Adil. Dengan mencium Anak-anak, Merawat Orang Tua, menciptakan saat-saat Indah bersama Sahabat-sahabat, meskipun mereka pernah Menyakiti kita. 
Menjadi Bahagia berarti membiarkan Hidup Anak yang Bebas, Bahagia dan Sederhana yang ada dalam diri kita; memiliki Kedewasaan untuk mengaku "Saya Salah", & memiliki Keberanian untuk berkata "Maafkan Saya".... Memiliki Kepekaan untuk mengutarakan "Aku Membutuhkan kamu"
Dan ketika engkau melakukan Kesalahan, mulailah lagi dari Awal. Dengan demikian engkau akan lebih Bersemangat dalam menjalankan Kehidupan. Dan engkau akan mengerti bahwa Kebahagiaan bukan berarti memiliki Kehidupan yang Sempurna, melainkan menggunakan Airmata untuk menyirami Toleransi, menggunakan kehilangan untuk lebih memantabkan Kesabaran, Kegagalan untuk mengukir Ketenangan Hati, Penderitaan untuk dijadikan landasaan Kenikmatan, Kesulitan untuk membuka jendela Kecerdasan. Jangan Menyerah... Jangan Berhenti Mengasihi Orang orang yang engkau Cintai..... Jangan Menyerah untuk menjadi Bahagia karena Kehidupan adalah sebuah pertunjukan yang Menakjubkan. Dan engkau adalah Seorang Manusia yang Luarbiasa!"* 

29 October 2017

life is not always happy as my expectation

titik jenuh..
mungkin ini salah satu titik jenuh dlm hidupku. bukan berarti tidak bersyukur, tp selama masih hidup di dunia, kedagingan ini selalu menuntut haknya.
Ternyata, banyak nasihat klasik yg sering ku dengar & anggap remeh, sekarang menghampiri, menggoyahkan & membuatku berpikir banyak. makin direnungkan, makin membuatku ingin menyesal, tapi logikaku masih mengingatkanku akan banyak hal lain yg lebih penting.
Now, my dearest Iel & his brother in my belly are my spirit. hope God will always bless me to bless them.

08 November 2014

Pahawang Island

Ngebolang lagiiiiiiii,,, kali ini ngebolang bersama ngebolang team, hehehe.. nama tour travelnya "Ngebolang.com"

Setelah tidak terpuaskan oleh pemandangan laut pulau pari di pulau seribu, mid september lalu kami anak2 *gatel (gatel kalo ga jalan2) akhirnya search new destination di mbah google. Hasilnya Pahawang Island. Awalnya calon peserta yg daftar buanyakkkk sampe 15 org... tapi yaaaaaa seperti pengalaman yg sudah2, biasanya yg jadi pergi tuh kurang dari 50% dari yg daftar. Hahahaha... pada excited di awal doang, hmmm mungkin ga sejiwa kali ya sama gw, siauwV n farliY, ckckckck...
Nego harga sana sini, mahallll... peserta berkurang makin bingung. Mau ngeteng, bawa mobil or ikut tour. Kali ini seksi sibuknya neng FarliY. Gw cuma bantu search open trip... yuppp akhirnya kita putusin ikut trip org karena peserta yg akhirnya serius mau pergi hanya 6 orang saja sodara2.
"Ngebolang.com" akhirnya mereka yg terpilih. harga paketnya 500ribuan, lupa angka persisnya. Meeting point Jumat Jam 12 malam di pelabuhan Merak dan berakhir hari Minggu tengah malam di Merak.

12 September - 14 September 2014

Dapat kenalan baru 1 orang, cewe asal kupang, nick name : Hollie, anak astra. Dia lebih gila dari gw sih yg pasti, ternyata dia ikut trip ini sendirian ga bawa temen, top markotop lu han...
Jadi gw, SiauwV, FarliY, Lui, Hollie dan Buyung start dari Frisian Flag jam 8 malam dengan mobil A***** punya om Siauw :)

Heboh.... buyung ga ngerti jalan tol arah merak, hahahaha... sempet hampir kebablasan ke SoeTa untung sepi jadi bisa mundur dan kembali ke jalan yg benar :)

Sampe d Merak jam 11an, kenal2an, tunggu2an dan akhirnya brangcuttttt jam 00.30 dini hari.
Apezzzzz... Kapalnya ga bgt :( tapi setelah gw pikir2, setiap perjalanan tuh emang punya cerita unik sendiri dan salah satunya adalah pengalaman tdk menyenangkan, but it's part of the journey and i love the journey for sure.

Sampai di Bakau jam 4 pagi lanjut menuju ke dermaga ketapang dengan APV yg sudah disiapkan oleh ngebolang.com

My MHS sudah menanti diujung jalan pelabuhan panjang untuk ikutan trip. Thanks God for give me a husband like him who also love travelling. So we can enjoy every trip like honeymoon :)
hahahha.. boro2 honeymoon, tidur aja mpet2an ga nyaman, mandi juga susah,, bener2 dah.. Pahawang oh Pahawang... Lautmu memang mempesonaku, tapi akomodasimu benar2 mengecewakan dan menjijikan... sampe harus mandi ber3 demi dapet air bersih dan tempat yg agak layak buat mandi. Oiya, jadi trip kali ini gabungan banyak group. Ada grup FFI yang akhirnya entah kenapa disebut2 geng indomaret (ga ngerti gw), anak main, galih & friends, anak2 unpad dan beberapa grup lain. Jumlah kami sekitar 30an orang. dan cuma dapat 3 kamar, sadissssss

Let's forget about the bad things and enjoy below picture,,, nice picture without editting. Happy moment with great friends :

Ini moment awal menjelajah pahawang island dan sekitarnya...



Venny in action, yang akhirnya ga pake google & selang snorkling karena ternyata my own swimming glasses is more comfortable to be used. Hehehe.. sebenernya gw ga bisa renang,, upssss... ketauan dah.. ini didorong sama temen biar bisa dpt foto underwater,ckckckck..


 Yang ini my MHS,,, doi emang ga foto underwater... bukan karena ga bisa nyelem, tapi emang ga suka narsis kayak istrinya, heheh...








Yang ini jellyfish, tapi yg masih bayi... kalo udah jadi mah seremmmm... baby jellyfish ini banyak bgt disekitar penginapan dan bisa diambil dengan tangan sendiri.


Yang ini Geng Indomaret (alias FFI teamn friends) dan Anak Main foto bareng digosongan.














 "Cie.... ehem... honeymoon lagi nih ye...." itu komentar kebanyakan org yg liat foto ini di sosial media :)



























Dan.. inilah pemandangan yang kami lihat selama 1 setengah hari di Pahawang :



Sampai hari ini snorkling di Pahawang masih berkesan buat gw... unforget-able moment for me... bersyukur pada Tuhan untuk kesempatan ini. Thanks God for the moment, for lovely husbands, for great friends in FFI, for new friends and ngebolang.com for sure.. oiya.. Om Siauw... makasih mobil A*****nya yaaaa :)

28 September 2014

My Wedding

10 May 2014

Itulah moment paling bahagia dalam hidupku...
Tuhan memberikan jawaban doa atas doaku.. Maxima Heronimus Siman,, Dialah kado ulang tahun terindah dari Bapa di Surga. Thank God for placed him beside me. You blessed my broken road and take me to his side, be his wife :)

My House, Saturday morning...
Wake up early, praying, nervous.
Shinta Salon (Bu Prapto & team) datang jam 9 pagi, make up time !!
Dirumah ramenya bukan main, gw pun sampe ga tau siapa aja yg memenuhi rumah waktu itu. Berdoa semoga Heru & keluarganya bisa sampe tepat waktu dan semua berjalan lancar. Make up sambil dengerin Album "God Bless The Broken Road"

Jam 11 teng, keluarga besarnya datang. Papa menutup cadarku dan berpesan "Jadilah istri yang baik bagi suamimu", hiksss.. terharu...



GPIB Karunia, Ciputat, 12 o' clock
Catatan Sipil... Puji Tuhan petugas capil tepat waktu dan berjalan baik :)





GPIB Karunia, Ciputat, 13.30 o' clock
Holy matrimony..
"Wonderful day" by Anugerah Choir
"Father We Commit To You" by (Vania, Ika, Itha, Bella, Eva, Sonya, Tiur, Tasya)


Balai Sespimma Polri, Lebak Bulus, 19.00 o' clock
Wedding Party
"Thousand Years" by friends from Zebaoth Bogor



 

Thanks to Jesus, our big Family, Pendeta Irdian & Sektor V, PS Anak, Shinta Salon & Decoration, Tidar Catering, Golden Girls, Lovely MC, Band and all friends that already came and shared happiness with us.




God always listen and works in His way

Yuhuuuuuu.. long time no post
Akhirnya punya waktu luang setelah melalui hari-hari yang ku sebut "sok sibuk", hehehe... sebenernya beneran sibuk sih, super sibukkk.

Dan akhirnya hari ini bisa kembali eksis join with Anugerah Choir. Hari ini gw ikutan pelayanan di GPIB "Anugerah" Tambun. Lucu, PS Anugerah Ciputat pelayanan ke GPIB Anugerah Tambun. Kita persembahkan 2 lagu dengan judul : "Day By Day" & "Persaudaraan Yang Rukun". Berangkat jam 6 pagi, ibadah jam 9 pagi, lunch, jenguk org sakit di Fatmawati dan pulang. Wuihh tadi siang waktu sampe depan kamar gw berkata dlm hati : "I love my room, i love my bed" dan langsung terlelap sampe jam 4 sore. Heheheheh... 

Hmmmm miss my husband :( upsss.. btw, i think i have to post my wedding story also :)
Kalau flash back, gw sering merinding sendiri, terharu sama cara Tuhan bekerja. Gw percaya kalau kemarin Tuhan sudah bekerja dengan caraNya yang ajaib, maka hari ini Dia masih bekerja, bahkan esok dan seterusnya. Not only working, but He is a Best Listener also. Yupp.. Dia mendengar setiap doa, setiap harapan anak-anakNya termasuk gw.

Btw, Sekali lagi Tuhan buktikan ke gw kalau Tuhan benar2 memberikan semua indah pada waktuNya. Kemarin, gw dapat kabar gembira di kantor : Tuhan percayakan satu pekerjaan baru, step demi step Tuhan antar & bawa gw. Hari ini gw kembali diteguhkan sama ayat Alkitab yang berkata : "Kamu telah setia dalam perkara kecil, maka Aku akan memberikan kepadaMu perkara yang besar" 
Itu berarti.. kalau Tuhan sudah memberkati pekerjaanku, maka Tuhan juga pasti memberkati keluargaku. Kalau saat ini yang ku harapkan belum Dia berikan, maka pasti DIA akan memberikannya di waku yang tepat. Yang perlu ku lakukan hanya bersabar, tetap setia dan berharap padaNya.

Bless me and my new little family o, Lord..