12 March 2020

Bukan milikku, tapi kepunyaan Tuhan

Beberapa waktu lalu, sepulang kerja, gw kaget bukan main, sedih, marah dan penasaran waktu liat tangan kecil Iel benjol memar membiru & bengkak. Mulai bertanya sambil mengharapkan ada cerita polos yg keluar dr laki2 kecilku yg baru berusia 4 tahun. Iel mulai cerita.. tp gw harus berkali2 menggali dengan sabar sampai yakin mana bagian yg kemungkinan benar.

waktu ceritanya sudah mulai terangkai, ku hubungi guru kelasnya untuk menanyakan detail kejadiannya. Sayangnya 2 guru yg menjaga saat itu tdk ada yg melihat kejadiannya, bahkan mereka tdk tau kondisi tangan Iel kecilku.

Sebagai ibu yg merasa memiliki Iel, saat itu gw dikuasai rasa ketidakpuasan atas jawaban sekolah & merasa perlu bertindak lebih jauh.

Setelah pertemuan dg sekolah,  gw tersadar & memilih untuk menerima & memaafkan walau tetap tdk mendapatkan detail kejadian sebenarnya.

Hari ini gw menghadiri misa yg diadakan untuk teman kantor yg kehilangan anaknya karna masalah konflik rumah tangga. Gw jadi flashback ke belakang & gw jadi malu sama Tuhan. Masalah gw ga ada apa2nya dibanding masalah ibu yg dipisahkan dari anak satu-satunya, bahkan si ibu ga tau keberadaan anaknya.

Cerita dr Romo, tentang ibu di Maumere yg mempertanyakan keberadaan Tuhan saat masa menyedihkan menimpa hidupnya dimana suami & anak laki2nya dibunuh & anak perempuannya diperkosa, membuatku tersadar.

Bagi gw, bukan pertanyaan "dimana Tuhan ?" karna Tuhan ada dulu, kemarin, sekarang, besok, selamanya. Tapi percayakah gw, temen kantor yg kehilangan anaknya, ibu yg kehilangan semua keluarganya, bahwa semua orang adalah kepunyaan Tuhan.

Percayakah kita bahwa tidak sehelaipun dari rambut kita bisa disentuh orang lain jika Tuhan tidak ijinkan itu terjadi. Kalau itu terjadi, percayakah kita bahwa IA sedang bekerja. mungkin kita tdk bisa mengerti, tapi jgn pernah pertanyakan dimana Tuhan, melainkan yakinkan diri sendiri, bahwa Suami & anak2 yg kita cintai adalah milik Tuhan. Tuhan mencintai mereka lebih dari cinta yang kita punya.

Sulit, tapi gw belajar untuk mempercayakan bukan hanya diri gw, tapi juga orang2 yang gw cintai ke Tuhan.

God is so good !!

No comments:

Post a Comment