Do Not Worry

Jderrrrr... Firman Tuhan yang hari ini gw baca, menegur bagian hidup yang selama ini gw pikir ga ada hubungannya.. ayat yang gw baca adalah Matius 6 : 25 - 34

NIV memberi judul : Do Not Worry !

Selama ini setiap kali baca Matius 6 : 25 - 34, gw selalu aplikasikan ayat tersebut ke kehidupan pendidikan, keuangan atau pekerjaan saja. Tapi hari ini, Firman ini berbicara kepadaku mengenai Pasangan Hidup,, nah loooo,, kok bisa ??? itu yang terbersit dipikiran gw, ga pernah nyangka ternyata ayat ini juga bisa bicara soal bagaimana mendapatkan pasangan hidup. Kalo diaplikasikan ke pendidikan dan pekerjaan, gw udah mengalami secara pribadi gimana Tuhan berkerja luar biasa, terutama dalam hal pendidikan. Ketika gw mengharapkan sesuatu yang ga mungkin lagi bisa gw dapat, bagi Tuhan bisa. Saat gw putuskan pilihan hidup yang sesuai maunya Tuhan, Dia berkerja luar biasa. Dia buka jalan buat gw, saat bener2 ga ada jalan, dan gw keluar sebagai pemenang, yuppp jadi pemenang sesuai janjiNya... itu moment paling indah bersama Tuhan yang ga akan pernah gw lupa :)

Pasangan hidup adalah salah satu pokok doaku selama masuk tahun 2011 sampai saat ini, hampir disetiap doa pribadi gw berdoa minta Tuhan memberi pasangan hidup yang terbaik menurut pandanganNya, mempertemukan tepat sesuai waktu Tuhan, meminta seseorang yang mencintai Tuhan, setia, tidak hanya menyayangi dan mencintaiku tapi juga menyayangi seluruh keluargaku, seseorang yang bisa berbagi, saling melengkapi dan saling membangun denganku. Gw juga minta seseorang yang bisa menegur dan mengingatkan gw waktu gw salah. Gw selalu mendoakan siapa pun dia, Tuhan mau selalu memimpin langkahnya. Kenapa gw concern banget sama bagian hidup yang satu itu ? karena gw sadar betul gw butuh seseorang yang bisa berkata tidak. Sekarang ini ada orang tua yang selalu bisa tegas berkata tidak ke gw, tapi ga selamanya mereka bisa lakukan tugas itu. Kalau gw hidup sama orang yang selalu mengiyakan apa yang gw mau... waduhhhh ga kebayang deh masa depan rumah tangga-nya, karena sejujurnya gw agak kurang dalam hal pengendalian diri.... hehehe... *sigh :)

Nah, gw pikir kalau gw berdoa Tuhan pasti jawab dan kasih yang terbaik, dan yang luar biasa indah gw merasa jawaban doa itu sudah gw dapatkan sekarang. Tapi ada satu pertanyaan yang timbul di hati waktu gw baca ayat 33 :

³³ But seek ye first the kingdom of God, and his righteousness; and all these things shall be added unto you.

Apa benar Tuhan berikan jawaban karena doa-doa gw aja ? ternyata jawaban yang gw dapat bukan hanya karena gw berdoa, tapi karena gw mau buat pilihan, pilihan untuk fokus pada Tuhan. Dulu pilihan itu terasa sangat berat buat gw, tapi hari ini gw sangat bersyukur atas tuntunan Tuhan yang memampukan gw ambil pilihan yang benar. Sekarang mata ini baru bisa melihat waktu-waktu lalu bagaimana sampai akhirnya Tuhan berikan jawaban untuk doaku. Jadi bukan hanya dengan berdoa, lalu semua yang gw khawatirkan bisa teratasi. Bukan hanya dengan berdoa, lalu gw bisa dapatkan semua yang seharusnya jadi bagian gw. Doa memang penting, itu sebabnya disebut nafas orang percaya. Tapi, mencari kerajaan Allah tidak kalah pentingnya. Mencari kerajaan Allah buat gw pribadi adalah cari tahu apa yang Tuhan mau, kalau sudah tau, hidupkan itu melalui jiwa dan tubuh yang masih Tuhan percayakan.


Stay focus to seek His Kingdom and His Righteousness and just believe that all the best things will be given to me and to you :) Do not worry

hikssss... konsentrasi gw pecah.... kenapa harus hilang konsentrasi pas lagi hectic gini :(
you always succeed got all of my attention, you know ?? tapi please jangan kalo lagi dikantor @-@

ARBAB

Jiwaku ingin bernyanyi, serta tubuhku menari-nari, ooo

menunjukkan sukacita atas kasih Tuhan kepadaku

kan ku tiup sangkakala, sangkakala, dan seruling, ya seruling, dan rebana..

menunjukkan sukacita atas kasih dari Tuhanmu khalisKu

Haleluya ku kan memuji Tuhanku

kan kunyanyikan selamanya

gendang ceracap atau gong serta rebab

akan ku tabuh membesarkan namaNya ooo

Pantun, syair dan seloka akan ku ubah, akan ku cipta ooo

jadi nyanyian yang indah

memuji Tuhanmu Khalisku

Itulah lirik lagu berjudul ARBAB yang sabtu kemarin gw nyanyikan bersama GP Vocalista di pemberkatan perkawinan Bokier & Sondang. Seneng banget bisa nyanyiin lagu itu lagi sama GP Vocalista..

Ehh tapi kali ini gw pindah dari Sopran ke Alto,, hehehe.. luar biasa ya belajar jadi Alto, single fighter pula :)

Tapi lagu itu berhasil buat inang2, tulang, opung, ahhhh pokoknya satu HKBP bergoyang dengar GP Vocalita bawain lagu itu :)

Kemarin personil Vocalista ga lengkap, cuma ada 2 tenor (yang 1 merangkap gitaris), 3 Bass, 3 Sopran, 1 Alto (gw yang baru belajar, hehehe ), dan K' Vania yang pimpin kita nyanyi.

Walau personil ga lengkap tapi berhasil juga bikin orang2 batak nikmatin lagunya,, senangnya.....

Btw, ini pertama kalinya gw masuk Gereja HKBP,, wahhhhh ga ngerti... om Pendeta ngomong apa sih ??? semua serba bahasa Batak, dari mulai lagu-lagu ibadah sampai khotbahnya pun bahasa Batak.

HKBP sudah kesampean... masih kepengen ngerasain suasana ibadah di Gereja Toraja, GPM, GMIM dan Khatolik. Someday i will go there...

Having a close relationship with God makes me comfort

2 hari yang lalu, rabu tepatnya,, Jakarta libur karena pemilihan Gubernur. Walau gw bukan warga Jakarta, tapi seneng juga ikut ngerasain liburnya :)


Jam 11 malam lalu, entah bagaimana mulanya... gw merasa Tuhan negur gw dengan cara yang lembut dan ga gw sangka. Karena selasa malamnya gw habiskan untuk nonton drama Korea sampai jam 2 pagi, alhasil Rabu pagi yang memang hari libur Jakarta gw bangun jam 8 siang :) uppppss jarang2 loh :)

Sepanjang hari itu, gw habiskan dengan macam-macam kegiatan, mulai dari jalan ke BSD, kunjungin kedai Bakmi Ayam Kampung punya bosnya papa sampai belajar masak sama mama :)
Setelah perut kenyang dan ga punya ide kegiatan menarik, i switch on my computer and i started to google-ing, searching, download, etc dan yang pasti ga terlupakan gw nyalain playlist lagu2 yang tersimpan di folder pribadi gw. Awalnya gw lagi hunting novel2 metropop yang lagi best seller, sekedar iseng baca2 sinopsis dan review dari pembacanya. Dannn... sampailah gw ke sebuah novel berjudul : Once Last Chance
Penasaran sama novel itu, gw cari tau siapa penulisnya... ternyata bernama Stephani Zen, namanya unik menurut gw. Nah waktu gw mau beralih cari novel lain, entah kenapa gw penasaran dengan salah satu penulusaran hasil google yang terpampang di monitor, yuppp jari gw menekan tombol klik pada tulisan stephani zen's blog. Dan melalui tulisannya di blog itulah gw merasa Tuhan tegur gw dengan lembut. Gw baca salah satu tulisan yang dia share, it's about Daud in Saul's service. Dan inilah ayat yang menegur gw :
1 Samuel 16 : 14

16:14 Tetapi Roh TUHAN telah mundur dari pada Saul, dan sekarang ia diganggu oleh roh jahat yang dari pada TUHAN.

Dan setelah baca tulisan yang dishare di blog itu, gw jadi malu... gw inget@ lagi perjalanan hidup gw selama 26 tahun ini. Gw jadi bener2 bisa lihat saat2 mana gw punya hubungan intim sama Tuhan, saat@ mana hubungan gw sama Tuhan renggang. Gw tau banget hari2 dimana gw gampang marah dan bersungut2, iri hati, gampang tersinggung, merasa hidup ini membosankan, jenuh,, saat2 itulah pastinya hubungan gw sama Tuhan lagi renggang. Tapi bodohnya... bukannya berusaha datang ke Tuhan memperbaiki hubungan, tapi malah cuek aja, bahkan kadang makin menjauh,, bodoh yaaaaa.... *sigh :p

Padahal gw tau kalau Roh Tuhan jauh dari gw, hidup ini ga ada indah2nya lagi. semuanya terasa... apa ya... ga lengkap,,, ga pas,,, ada yang kurang, sama kayak yang dialami Saul waktu Roh Tuhan undur dari padanya.

Nah kayak sekarang ini nih,, gw jadi tambah malu,, udah tau hubungan gw sama Tuhan lagi agak renggang,, ehhh bukannya gw yang cari Tuhan, tapi malah Tuhan yang begitu lembut tegur gw lewat blognya seorang penulis :)  Harusnya seharian ini gw bisa pakai untuk bangun hubungan lagi sama Tuhan, tapi gw malah milih sibuk dengan kegiatan yg ga begitu penting. Bersyukur banget karena Tuhan begitu baik, kalau gw menjauh, DIA yang mendekat, menegur dengan cara2 yang ga pernah terpikirkan.

Lalu Rabu malam itu gw ambil Surat Cinta sekaligus Peta dan Petunjuk Hidup dari Bapaku yang palik baik, dan gw baca sekali lagi 1 Samuel 16 : 14 - 23. Bersyukur, Memuji, Menyembah bahkan curhat dengan Dia yang begitu mencintaiku makes me feel better. Yupppp much better than before :)

Saat Bahagiaku

Wuihhhhh lagu Ungu feat Andien yang ini isinya kok pas bgt yakkk... hehehe...
Nyanyi ahhh... fals2 dikit gpp lah yaaaa.. yang penting hati senang,, ckckckckck :)

Saat bahagiaku duduk berdua denganmu
Hanyalah bersamamu hmmm
Mungkin aku terlanjur
Tak sanggup jauh dari dirimu
Ku ingin engkau selalu

Tuk jadi milikku
Ku ingin engkau mampu
Ku ingin engkau selalu bisa
Temani diriku sampai akhir hayatmu
Meskipun itu hanya terucap
Dari mulutmu oooh dari dirimu
Yang terlanjur mampu bahagiakan aku
Hingga ujung waktuku selalu

Seribu jalan pun ku nanti
Bila berdua dengan dirimu melangkah bersamamu
Ku yakin tak ada satu pun
Yang mampu merubah rasaku untukmu
Ku ingin engkau selalu

Tuk jadi milikku
Ku ingin engkau mampu
Ku ingin engkau selalu bisa
Temani diriku sampai akhir hayatmu
Meskipun itu hanya terucap
Dari mulutmu oooh dari dirimu
Yang terlanjur mampu bahagiakan aku
Hingga ujung waktuku selalu

Mungkin aku terlanjur
Tak sanggup jauh dari dirimu
Ku ingin engkau selalu
Jadikan aku
Ku ingin engkau mampu
Ku ingin engkau selalu bisa
Temani diriku sampai akhir hayatmu
Meskipun itu hanya terucap
Dari mulutmu oooh dari dirimu
Yang terlanjur mampu bahagiakan aku
Hingga ujung waktuku selalu

Iman dan Perbuatan

Yakobus 2 : 14 - 22,,

Kalau membaca perikop ini, satu hal yang selalu gw ingat adalah kata-kata :
"Iman tanpa Perbuatan pada hakekatnya adalah mati"

Gw tertawa sekaligus membenarkan ayat 19 : "Setan-setan pun juga percaya bahwa hanya ada satu Allah saja." Lalu,, gw berpikir,, kalau gw hanya mengaku di mulut bahwa gw percaya pada Tuhan, gw belum ada bedanya dengan orang-orang yang belum kenal Tuhan bahkan tidak ada bedanya dengan setan-setan.

Lalu apa yang bisa membuat gw dan anak-anak Tuhan beda dengan dunia ? yuppp.. perikop ini menjawab dengan jelas,, yang membedakan adalah perbuatan. Iman yang disertai perbuatan, Perbuatan yang didasarkan pada Iman.

Gw jadi teringat satu renungan yang pernah gw baca, judulnya Teh yang hambar.

Ada 2 pemuda mampir ke kedai minuman, mereka sama-sama pesan Teh. Beberapa menit kemudian, teh panas yang mengepul  dihidangkan dihadapan mereka. Setelah minum sedikit, pemuda 1 berkata : "bro, minuman kita kayaknya ketuker deh, tadi gw pesen teh manis panas, tapi ini rasanya tawar."
Pemuda yang satu lagi berkata : "tapi, ini teh tawar juga, sesuai pesanan gw, ga ketukar lah..."
Setelah diamati, ternyata teh mereka memang tidak tertukar. Di dasar gelas pemuda pertama ada gula setinggi 1 cm. Gulanya belum diaduk, karena itu rasa tehnya hambar. Kalau diaduk, baru teh manisnya bisa dinikmati dan terasa bedanya dengan teh tanpa gula.

Nah...kalau dipikir-pikir,,, hidup gw ini seringkali seperti teh panas tadi. Harusnya manis, tapi karena gulanya tidak diaduk, manisnya tidak terasa.
Roh Kudus yang sudah gw terima, kebenaran Firman Tuhan yang sudah gw tau dan gw terima harusnya bisa terlihat bedanya dengan orang-orang yang belum terima Yesus dalam hidupnya, tapi seringkali terlihat sama aja. Lalu gimana caranya supaya bisa terlihat ?
jawabannya ada di ayat 22 "iman harus bekerja sama dengan perbuatan. dan oleh perbuatan itu iman menjadi sempurna."

Nah, seperti teh tadi, harus diaduk dulu baru manis.  Iman yang gw punya juga harus "diaduk" supaya menyatu dengan perbuatan gw sehari-hari. Masalahnya proses "diaduk" itu ga segampang mengaduk teh dengan gula :)  Proses mengaduk iman dengan perbuatan butuh kerendahan hati.

Nah sekarang gw perlu koreksi diri nih,,, sudahkan keberadaanku di tengah dunia ini memberi "rasa" seperti gula memberi rasa manis kepada teh ? Apakah orang bisa mengenali gw sebagai anak Tuhan lewat perbuatan gw ? Kalau pohon dikenal orang karena buahnya... begitu pun anak-anak Tuhan. Buah Roh harus nyata, supaya dunia kenal siapa kita :)

Hmmmm.. mulai hari ini gw buat satu komitmen baru... mau mulai belajar memperkenalkan diri kepada dunia lewat perbuatan gw,, tentunya dengan pimipinan Roh Kudus.

I am the lucky girl

today i wake up early morning with joy :)
He always makes me comfort. I remember a sentence in one of my collection novel said : "who's the lucky man that has took your heart away ?"
Now,, i wanna say : i'm the lucky girl... i'm lucky because i have you :)

Thank you for loving me... i love u Heru :)