02 January 2011

Lukas 1 : 5 - 25

Lukas 1 : 5 - 25

Zakharia dan istrinya adalah orang2 yang taat pada Tuhan, melakukan semua yang diperintahkan Tuhan dan hidup dengan tidak bercacat di hadapan Tuhan.

Zakharia bertugas sebagai Imam. Istrinya bernama Elisabet dari keturunan Harun.
Mereka punya satu pergumulan dan permohonan kepada Tuhan sepanjang hidup mereka. Seorang anak, itulah permintaan pasangan ini. Sampai usia lanjut mereka belum juga dikaruniakan seorang anak oleh Tuhan.
Diusia yang sangat lanjut, saat Zakharia bertugas sebagai Imam, seorang malaikat datang kepadanya. Zakharia takut & terkejut. Setelah mendengar berita sukacita dari malaikat, bahwa mereka akan dikaruniakan seorang anak. Zahkaria meragukan Tuhan. Ia ragu bahwa Tuhan dapat menjawab doa2nya di udia yang sudah lanjut. Konsekwensi dari keraguannya adalah Zakharia menjadi bisu sampai Yohanes lahir.

Yohanes juga ditetapkan Tuhan untuk menjadi pembuka jalan bagi Juruselamat. Hidupnya sudah direncanakan dan dirancang oleh Tuhan sebelum ia dikandung oleh Elizabet.

Aplikasi :
1. Zakharia memberi pelajaran berharga untukku. sekalipun dia dekat dengan Tuhan, tugasnya sebagai Imam sudah pasti menjamin pengetahuannya tentang Tuhan yang maha kuasa & ajaib. Tapi Zakharia masih bisa meragukan Tuhan dan ada konsekwensi dari keraguan itu. Padahal, berita itu harusnya menjadi berita sukacita, tapi karena ragu ia malah menjadi bisu. Saya harus belajar untuk selalu percaya, bahwa bagi Tuhan tidak ada yang mustahil. Dan Tuhan selalu menjawab doa2 saya tepat pada waktunya.

2. Tuhan sudah merancangkan jalan hidup Yohanes, bahkan sebelum ia dikandung oleh Elizabet ibunya. Dan pada akhirnya Yohanes berhasil memenangkan pertandingan hidupnya. Ia berhasil menjadi seperti yang dirancangkan Tuhan bagi hidupnya. Ia menang melawan seluruh pencobaan dari dunia ini. Tuhan juga punya rencana dan rancangan yang indah bagi saya, bahkan sebelum saya ada dirahim mama. Apakah saya akan berhasil seperti Yohanes atau gagal seperti simson ? pilihannya ada pada saya. Saya harus menggunakan power of choice yang Tuhan beri dengan bijak dan hikmat dari Tuhan.

No comments:

Post a Comment